Dalam upaya
memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Bengkalis, PT Riau Energi Tiga mulai
melakukan pembangunan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
(PLTGU) Duri dengan kapasitas 1x50 MW di Desa Balai Pungut, Kecamatan Pinggir,
Bengkalis.
Rencana
pembangunan tersebut ditandai dengan pembukaan selubung papan nama proyek
pembangunan PLTGU Duri 1x50 MW oleh Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, Rabu
(6/2/2013) di lokasi proyek yang berada di di Desa Balai Pungut, Kecamatan
Pinggir, Bengkalis. Prosesi tersebut disaksikan langsung oleh jajaran direksi
PT Zug, PT BLJ dan PT PIR sebagai pemegang saham PT Riau Energi Tiga serta
undangan lainnya.
Dalam
sambutannya, Direktur PT Riau Energi Tiga, Yusrizal Andayani mengungkapkan
kalau mulai Februari 2013 ini, pembangunan PLTGU Duri 1x50 MW Duri ini sudah
bisa dimulai. Dan diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama akan selesai
pembangunannya.
“Hari ini titik
awal pembangunan PLTGU ini, dan diharapkan akhir tahun nanti sudah bisa
beroperasi,” ujar Yusrizal.
Ia menjelaskan,
pembangunan proyek PLGTU Duri 1x50 MW ini diperkirakan akan menghabiskan dana
sebesar Rp420 miliar, dimana sebanyak 30 persen dananya berasal dari modal
sendiri dan 70 persen lainnya akan dibiayai oleh perbankan, dalam hal ini akan
dibiayai oleh BNI.
Dengan adanya
proyek ini, Yusrizal berharap bisa berkontribusi bagi pembangunan daerah di
Bengkalis terutama dalam hal penyediaan listrik di Bengkalis. “Semoga apa yang
kami lakukan bisa memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Bengkalis,”
tambahnya.
Sementara itu
Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh mengungkapkan rasa bahagianya dengan
dimulainya pembangunan PLTGU Duri 1x50 MW tersebut. Dengan adanya pembangit ini
kebutuhan listrik di wilayah Bengkalis, khususnya di Duri, Mandau dan Pinggir
bisa terpenuhi dengan baik.
Pembangunan
PLTGU tersebut merupakan jawaban dalam memenuhi kebutuhan listrik di Bengkalis.
Jika nanti sudah beroperasi, maka PLTGU ini akan semakin menambah pasokan daya
listrik yang ada di Bengkalis, sehingga pasokan listrik di Bengkalis mencapai
230 MW. Jumlah ini menurutnya cukup besar dalam memenuhi kebutuhan listrik di
daerah tersebut. (rls)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !