Tiga orang oknum
anggota polisi yang diduga terlibat dalam aksi perampokan Bank BRI Desa Sungai
Galuh Pantai Cermin Km 20 Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau, Jumat siang
kemarin (26/4), sekitar pukul 11.50 WIB, terekam kamera CCTV yang ada di dalam
Bank BRI tersebut.
Untuk membantu
proses penyelidikan, aparat kepolisian Polres Kampar telah melakukan penyitaan
rekaman di lokasi kejadian perampokan, Bank BRI Capem Sungai Galuh.
''Kita sudah
lakukan penyelidikan di beberapa lokasi termasuk di Bank BRI Capem Pantai
Cermin. Bahkan rekaman CCTV yang berada di lokasi telah disita untuk membantu
proses penyelidikan,'' kata Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Rino.
Pantauan wartawan,
Aipda Maryono, seorang anggota polisi yang mengalami luka serius akibat pukulan
popor senjata laras panjang Sabhara V2 Pindad pada bagian kepalanya, masih
terbaring lemas di ruangan rawat inap RS Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini,
Pekanbaru.
Demikian juga
dengan pelaku yang di duga anggota Pol Airud Polda Riau yang di BKO di Polres
Pelalawan, berinisial Briptu FS masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau dan
dalam pengawasan kepolisian. Ruangan perawatan Briptu FS (pelaku-red) mendapat
pengawalan ekstra ketat dari sejumlah anggota Polres Kampar dan Propam Polda
Riau.
Sementara ini
korban dan pelaku belum dapat ditemui. Sebab kepolisian masih melakukan
pengembangan terkait kasus perampokan yang melibatkan oknum anggotanya
itu. Beredar kabar, masih ada dua pelaku lainnya yang juga oknum anggota polisi
masih dalam pencarian. Dalam pelariannya, kedua pelaku ini juga membawa sanjata
laras panjang Sabhara V2 Pindad (senjata organik Polri-red). (Red/rp)

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !