Polisi - Perampok Baku Tembak di Garuda Sakti Panam Pekanbaru

Pekanbaru (Marwah Riau)

Aida Haryono saat hendak dipindahkan ke RS Bhayangkara

Baku tembak antara polisi versus kawanan perampok terjadi di jalan lintas Garuda Sakti Panam Pekanbaru Km 6 dekat Sungai Sibam di perbatasan Kelurahan Simpangbaru Kecamatan Tampan Pekanbaru dengan Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau Jumat siang lalu (26/4) sekitar pukul 11.50 WIB.

Aksi tembak menembak ini membuat seorang polisi Pos Pol Tapung Aiptu Maryono tertembus peluru. Demikian juga seorang perampok juga tertembus peluru. Adegan ini sangat seru bermula ketika kawanan perampok melakukan aksi merampok Bank BRI di Km 20 Desa Sungai Galuh Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau tak jauh dari komplek perkebunan kelapa sawit PTPN-V.

Usai merampok Bank BRI ini kakawan rampok melarikan diri ke arah Jalan Garuda Sakti Panam Pekanbaru. Tapi pelarian ini diketahui petugas polisi tersebut setelah beberapa masyarakat di TKP berteriak ada perampokan.

Kejar-kejaran antara polisi dengan perampok terjadi di perjalanan. Adegan kejar-kejaran seperti film ini beberapa personel Pos Pol Tapung menyergap kawanan rampok yang terjebak macet di penurunan jalan dekat Sungai Sibam Km 6 tersebut.

Tiga orang perampok yang mengendarai Toyota Avanza BM 38 T warna silver yang sedang dalam pelarian setelah beraksi, apes karena kendaraannya dihalang truk di tengah jalan dekat Sungai Sibam Km 6 perbatasan Pekanbaru-Kampar tersebut.

Menurut keterangan Warga Desa Karya Indah, Dolin kepada wartawan di TKP siang tadi, ketika posisinya terjepit, dua dari tiga kawanan perampok melompat dari mobil dan melarikan diri ke dalam perkebunan kelapa sawit warga. Sementara seorang lagi bertahan di mobil dan melakukan perlawanan dengan senjata api.

Kontak senjata dan saling tembak bak film laga itupun pecah. Terjadi beberapa kali letusan senjata api. Sampai akhirnya perlawanan terhenti setelah seorang kawanan perampok bank itu tertembus peluru polisi. Ternyata perlawanannya menimbulkan korban di pihak polisi, Iptu Maryono bersimbah darah karena tertembus peluru perampok.

Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Eka HR kepada pers di RS Bhayangkara Polda Riau Jalan Kartini Pekanbaru, ketika mengawal perampok menjalani operasi di rumah sakit itu, mengatakan personel Pos Pol Tapung Aiptu Maryono dirawat di RS Eka Hospital. Belum diketahui secara pasti bagian mana yang tertembak. "Sedang dirawat," katanya tergesa-gesa.

AKP Eka HR yang ditanya wartawan belum memberikan keterangan terperinci karena suasana masih kalut termasuk berapa uang yang dirampok belum ada keterangan resmi. "Jangan sekaranglah wawancaranya. Masih belum tenang. Nanti saja ya," ujarnya kepada wartawan. (Red/rp)