Sudah
hampir setahun berdiri megah di pusat Kota Pekanbaru, Menara Bank Riaukepri di
Jalan Sudirman hingga kini belum juga dimanfaatkan salah satu BUMD kebanggaan
masyarakat Riau tersebut untuk berkantor. Berdasarkan informasi yang diterima,
prosesnya tinggal menunggu hasil cek terakhir pihak kontraktor.
“Kendalanya
tinggal masalah bayar membayar, dan akan segera dilakukan jika sudah keluar
hasil cek terakhir dari pihak kontraktor (Waskita, red) yang mengerjakan,” ujar
Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau, Burhanuddin menjawab wartawan
akhir pekan lalu.
Dijelaskannya,
melalui cek fisik terakhir tersebut, maka baru bisa diambil kebijakan untuk
pembayaran utang yang berdasarkan data dari Pemprov Riau masih ada sekitar
Rp200 juta lagi. Sebelumnya BPKP sudah melakukan audit terakhir sehingga
prosesnya seperti disebutkan Burhanuddin tidak ada kendala lagi dari internal
salah satu BUMD tersebut.
Terkait
pembayaran utang dimaksud dalam pengerjaan menara tersebut, Burhanuddi mendapat
laporan pihak Bank Riaukepri sudah menyediakan. Namun tinggal menunggu
mekanismenya dalam kepastian hukum yang jelas.
“Salah
satunya ya cek terakhir dari kontraktor itu, sebagai keabsahan untuk melunasi
kontrak pengerjaan bangunan,” ujarnya sambil menambahkan tambahnya.
Melihat
segala proses yang sudah dijalani manajemen dan direksi Bank Riaukepri,
Burhanuddin optimis proses penggunaan menara tersebut tidak akan memakan waktu
lama. Pemprov optimis dalam waktu dekat prosesnya akan segera tuntas dan dapat
dimanfaatkan untuk menjalankan peran serta salah satu BUMD yang dinilai selalu
memberikan keuntungan bagi segenap masyarakat di Riau tersebut. (rp)

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !