Pedagang yang
menempati Daerah Milik Jalan (DMJ) Soekarno-Hatta depan Pasar Pagi Arengka tak
kunjung pindah.
Kurang tegasnya
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam menyikapi merupakan salah satu faktor
penyebabnya. Sulitnya ditertibkan, sebab para pedagang merasa tidak menyalahi
karena sudah membayar uang sewa.
Hal tersebut pun
diakui Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban (K2) Dinas Pasar (Dispas) Kota
Pekanbaru Mahyuddin kepada wartawan, Rabu (23/7).
‘’Kita sudah
beberapa kali menertibakan keberadaan pasar di DMJ tersebut, tetapi mereka
kembali lagi setelah itu. Kucing-kucingan dengan petugas kita di lapangan. Saya
menduga ada yang memungut pedagang itu, dan jika ada dari oknum Dinas Pasar tak
ada ampun, kita tindak tegas,’’ ujar Mahyuddin.
Keberadaan pasar
tersebut memang sudah berdampak terhadap beberapa hal. Pertama penyebab
macetnya kendaraan, kebersihan dan memakan median jalan.
Meski begitu,
keberadaan pasar yang telah ada bertahun-tahun tersebut telah mengakar dan
tidak mampu ditertibkan petugas dan dinas terkait.
Mahyudin mengku
sudah pernah mengangkat tiang-tiang dari lapak pedagang tersebut, namun
pedagang kembali membangunnya dan menggelar lapaknya lagi.
Sembilan petugas
dari Dinas Pasar yang siaga di pasar tersebut pun tak mampu berkutik dan tak
berani berbuat tegas. ‘’Kita sudah tegas bahkan sudah pernah amankan tiang-tiang
milik pedagang, tetapi tak lama berdiri lagi,’’ sebutnya.
Ditambahkan
Mahyudin, pihaknya berupaya untuk terus menertibkan pasar. Dintanya apakah ada
targetnya, Mahyudin mengatakan tidak menargetkan itu.
Namun saat ini
pihak Dispas sudah melakukan upaya persuasif dengan para pedagang. Namun cara
tersebut pun tidak berhasil. ‘’Persuasif pun tak mempan, kita larang mereka
berjualan hingga pukul 7.00 WIB,’’ terangnya.
Menurut
Mahyudin, jika perbaikan aspal di DMJ tersebut diperbaiki dan pemerintah mengaktifkan
pengamanan jalan, maka pedagang akan lebih mudah ditertibkan.
‘’Jalan
dibaguskan dan Dishub menempatkan petugas, pasti pedagang bisa digusur,’’
katanya. (rp)
DataRiaucom Portal Berita Sesuai Fakta.
BalasHapus