Tolak Payung Saat Blusukan ke Kolam Ikan, Menteri Yuddy: Nanti Dikira Manja

Sabtu, 01 November 2014

Jakarta (Marwahriau.com)
Menteri era presiden Jokowi memang beda, dan punya gaya lugas seperti kedatangan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi di Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Kota Sukabumi, sekira pukul 11.30 WIB, Sabtu (1/10/2014). Begitu turun dari Hyundai bernopol RI 43 putih Yuddy langsung melakukan pemantauan terhadap pelayanan dan kinerja aparatur di bawah Kementrian Kelautan dan Perikanan tersebut.
Ia terkesan menghindari acara seremonial yang sudah dipersiapkan pihak Balai dan sejumlah anggota Dirjen Perikanan, hal ini membuat sejumlah staf BBAT yang sudah duduk di Aula pertemuan untuk mendengarkan arahan dan pemaparan tekhnis pelayanan terbengong-bengong melihat kelakuan menteri Yuddy Chrisnandy.
"Harusnya pantauan ke kolam ikan itu agenda terakhir, tapi beliau langsung turun kesana. Ada sekitar 10 agenda yang beliau lewatkan termasuk diantaranya pemberian bantuan kepada peternak ikan," ungkap Derry petugas protokoler BBAT kepada wartawan.
Diantar Kepala BBAT Sarifin, Yuddy langsung blusukan melihat ke sejumlah kolam pembenihan. Dia menolak saat seorang staff mencoba memayunginya dengan maksud melindunginya dari sengatan matahari. "Ga usah, ga usah ntar di foto sama wartawan dipikir saya manja" celetuknya seraya menepis payung yang dipegang staff BBAT.
Langkah Yuddy terhenti saat melihat kolam pembenihan Lele Sangkuriang. Dengan serius ia mendengarkan pemaparan langsung dari kepala Balai. Sekitar 15 menit Yuddy berkeliling kolam, ia langsung menghampiri wartawan yang menunggunya sejak pagi.
"Kunjungan ini jangan disalah artikan, nanti dikiranya saya overlapp ngurusin pekerjaannya bu Susi. Saya kesini melihat sejauh mana pelayanan petugas BBAT kepada masyarakat, pelayanannya memuaskan atau tidak, sesuai perintah presiden revolusi mental aparatur pejabat publik," ungkap Yuddy.
Ketika ditanya mengenai sejumlah agenda susunan acara yang ia lewatkan Yuddy menyebut itu merupakan cara dirinya dalam merepresentasikan contoh kerja itu harus langsung dan tidak bertele-tele.
"Birokrat itu cara kerjanya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat itu tidak boleh bertele-tele, harus cepat dalam melayani masyarakat, kalau saya ikutin aturan protokoler nanti sama aja sudah di setiingnya yang bagus-bagus aja. Makanya saya langsung lihat ke kolam sejauh mana mereka melayani masyarakat," jelasnya.

Hanya setengah jam Yuddy di BBAT rombongan langsung beranjak pergi. Informasi yang diperoleh Detikcom, Yuddy akan mengunjungi kediaman Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi Ade Surachman di Perumahan Pesona Pangrango, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi. (dtc)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger